Kamis, 21 Agustus 2025

 Struktur dan fungsi sistem ekskresi 


Sistem ekskresi adalah sistem biologis yang berfungsi untuk membuang zat-zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Jika zat-zat sisa ini tidak dikeluarkan, dapat menjadi racun dan membahayakan kesehatan.
Sistem ekskresi melibatkan beberapa organ penting, masing-masing dengan struktur dan fungsinya sendiri:
1. Ginjal
 * Struktur: Sepasang organ berbentuk kacang yang terletak di kedua sisi tulang belakang, di bawah tulang rusuk. Setiap ginjal terdiri dari jutaan unit penyaring kecil yang disebut nefron.
 * Fungsi:
   * Menyaring darah untuk membuang produk limbah seperti urea.
   * Mengatur volume dan komposisi cairan tubuh.
   * Mempertahankan keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
   * Menghasilkan urine, yang kemudian disalurkan ke kandung kemih melalui ureter.
2. Kulit
 * Struktur: Organ terbesar pada tubuh manusia, terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis (lapisan terluar), dermis, dan hipodermis. Di dalam dermis terdapat kelenjar keringat.
 * Fungsi:
   * Mengeluarkan keringat, yang terdiri dari air, garam, dan urea.
   * Membantu mengatur suhu tubuh.
   * Melindungi tubuh dari infeksi dan kerusakan fisik.
3. Hati
 * Struktur: Organ besar yang terletak di sisi kanan atas perut, di bawah diafragma.
 * Fungsi:
   * Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua dan membuang pigmen empedu (bilirubin) ke dalam empedu.
   * Menguraikan racun dan obat-obatan dari darah.
   * Mengubah amonia, zat sisa beracun dari metabolisme protein, menjadi urea yang kemudian disalurkan ke ginjal untuk dibuang.
4. Paru-paru
 * Struktur: Sepasang organ spons yang terletak di rongga dada. Terdiri dari bronkus, bronkiolus, dan alveolus.
 * Fungsi:
   * Mengeluarkan karbon dioksida sebagai produk sisa dari respirasi seluler.
   * Mengeluarkan sejumlah kecil air dalam bentuk uap air saat mengembuskan napas.
Proses Ekskresi Secara Keseluruhan
 * Darah mengalir ke ginjal, di mana limbah nitrogen (urea) disaring dan diubah menjadi urine. Urine kemudian disalurkan ke kandung kemih dan dikeluarkan dari tubuh.
 * Di kulit, kelenjar keringat mengeluarkan keringat untuk membantu pendinginan dan membuang kelebihan garam serta sedikit urea.
 * Hati mengubah produk limbah beracun menjadi zat yang kurang berbahaya, yang kemudian dapat diekskresikan oleh ginjal.
 * Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida, hasil akhir dari metabolisme energi, saat kita bernapas.


Sumber: Gemini, YouTube, dan Pinterest 




Agustus 21, 2025   Posted by Zidan Rizky Aditya in with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search